Baca juga : Manfaat Beras Merah yang Menyehatkan
Menyusul permintaan Presiden Jokowi, Tito juga menyampaikan bahwa cadangan beras yang tersedia minimal harus mencapai 2 juta ton hingga akhir tahun. Upaya ini tidak mudah, mengingat produksi beras dalam negeri berkurang, dan beberapa negara menahan produksinya untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Tantangan ini bukan hanya masalah domestik. Tito juga mengungkapkan bahwa beberapa negara yang biasanya menjadi pemasok beras Indonesia juga menahan produksinya, yang dapat mengakibatkan harga beras yang lebih tinggi. Dalam konteks ini, pemerintah harus mencari solusi inovatif untuk mengatasi krisis ini.
Selain itu, Mendagri Tito juga mendorong pemda untuk memperhatikan kenaikan harga komoditas lain seperti cabai rawit dan cabai merah. Ia mengajak pemda untuk mengambil langkah-langkah proaktif, seperti gerakan menanam, untuk mengatasi masalah ini.