Jenggala.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian tidak hanya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenaikan harga beras, tetapi juga meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi masalah ini.
Dalam sebuah rapat koordinasi yang diadakan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri di Jakarta, Tito Karnavian memaparkan bahwa 86 dari 90 kota yang menjadi sampel survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kenaikan harga beras, yang juga menjadi penyebab inflasi pada Agustus 2023 sebesar 3,27%.
“Dan ini sudah memang dibicarakan dalam ratas (rapat terbatas) yang dipimpin oleh Bapak Presiden minggu lalu, nanti akan kami laporkan kembali kepada beliau,” ujar Tito.
Selain itu, dia juga menyoroti faktor-faktor lain yang berdampak pada kenaikan harga beras.