Dia menggambarkan Indonesiana TV sebagai media “Indonesian corner” dengan sajian konten-konten kebudayaan Indonesia tidak hanya kepada pemirsa asing, tapi, juga kepada para diaspora di luar negeri yang membutuhkan konten tersebut.
Kanal Indonesiana diluncurkan pada September 2021 oleh Kemendikbudristek.
Sejak saat itu, persebaran kanal mulai berkembang di tingkat nasional, tidak hanya disiarkan melalui TV kabel berbayar dan platform streaming melainkan juga disiarkan di TV lokal dan daerah perbatasan, Kereta Api Indonesia antar-kota, pesawat Garuda Indonesia, dan sebagainya.
Pada tahap yang lebih lanjut, Indonesiana TV juga terus merambah ke luar negeri termasuk penjajakan di Timor Leste, Korea Selatan, Venezuela, dan Amerika Selatan.
“(Subtitling) itu akan bertahap. Sebetulnya kan sudah di Korea Selatan, di Seoul (di Pusat Kebudayaan Indonesia). Beberapa nanti akan dibuka di Eropa. Terutama Selatan sudah banyak permintaan karena kita itu kan sama, ya, budayanya hampir mirip, ya, dengan teman-teman di Amerika Selatan,” kata Mahendra.