Garuda baru bisa melepas tekanan saat Arhan melepaskan umpan akurat kepada Dendy.
Momen itu menjadi titik balik Garuda melepaskan diri dari kurungan Burundi.
Di babak kedua ini, Burundi berhasil mengatur tempo dan memaksa permainan berlangsung cepat.
Sehingga anak asuh Shin Tae-yong menjadi kesulitan untuk mengatur serangan apik seperti yang dilakukan di babak pertama.
Burundi hampir menambah gol menit ke-85 saat Bimenyimana melepaskan tendangan keras.
Beruntung Syahrul berhasil menepis bola dan mengamankan gawangnya.
Di ujung babak kedua Timnas Indonesia ditekan dan Burundi berhasil mengacaukan permainan Garuda.
Namun Jordi Amat dkk mampu menjaga lini pertahanan hingga peluit panjang dibunyikan.
Skor 3-1 berakhir untuk keunggulan Timnas Indonesia Vs Burundi.***