Motif ini juga menciptakan garis yang menurun dari atas ke bawah, menggambarkan perasaan seakan-akan melibas ombak laut. Motif ini sering diinterpretasikan sebagai simbol semangat yang tak pernah padam, serta keterus-menerusan dalam perjuangan. Batik parang juga melambangkan keterikatan yang kuat, baik dalam hal perbaikan diri, perjuangan, kesejahteraan, atau hubungan keluarga.
Dalam konteks pertemuan antara Jokowi dan tiga calon presiden, batik motif parang bisa diartikan sebagai simbol kelanjutan perjuangan, penghormatan terhadap nilai-nilai, dan kesetiaan pada cita-cita. Motif ini juga pernah digunakan oleh para raja Jawa dan ksatria Jawa dalam sejarah, sebagai cara untuk memerangi hawa nafsu dan keteguhan dalam menjalani perjuangan internal.