Baca juga : Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Dunia
“Secara individu, orang bisa menggunakan masker, menutup saluran pernapasan dengan tisu atau masker saat polusi tinggi,” tambahnya.
Sony menjelaskan bahwa dampak pencemaran udara mempengaruhi kesehatan manusia melalui empat faktor: lingkungan, perilaku individu, layanan kesehatan, dan faktor genetika. Lingkungan memainkan peran terbesar dengan 45%, diikuti perilaku manusia (30%), layanan kesehatan (20%), dan genetika (5%).
Dengan langkah-langkah tegas dan upaya kolaboratif, Kota Bandung berusaha untuk mengatasi tantangan pencemaran udara dan menjaga kualitas udara yang sehat bagi penduduknya.