Jenggala.id, JAKARTA – PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik yang perolehan elektabilitasnya meningkat dibandingkan hasil Pemilu 2019.
Elektabilitas PDI Perjuangan tetap stabil meski sempat dihantam kasus Arteria Dahlan soal bahasa Sunda.
Dalam survei di bulan Februari 2022, partai berlambang banteng moncong putih ini menjadi jawara di peringkat pertama.
Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan meraih suara 14,3%, dan kini elektabilitasnya naik di angka 16%.
Hal ini mengemuka dalam temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat” yang dirilis secara online, Selasa (15/2).
Survei ini dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone.