Jenggala.id – Salah satu alasan utama mengapa mobil di Indonesia dikemudikan dengan setir kanan adalah karena sejarah kolonialisme Belanda.
Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, mobil-mobil yang diperkenalkan oleh Belanda biasanya memiliki setir di sebelah kanan mobil, seperti di Inggris, karena kebiasaan berkendara di Belanda pada saat itu juga menggunakan setir kanan.
Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1945, mobil-mobil yang ada di Indonesia masih mempertahankan setir kanan karena pada saat itu kendaraan bermotor masih sangat terbatas dan kendaraan yang diproduksi di Indonesia kebanyakan masih diimpor dari negara-negara seperti Jepang dan Inggris yang menggunakan setir kanan.
Baca juga: Persib Berhasil Curi Tiga Poin Di Kandang RANS Nusantara FC