“Satu rumah rusak berat dan sekitar 13 rumah lainnya terancam karena letaknya membelakangi tebing yang longsor, kami sudah meminta pemilik rumah untuk waspada dan segera mengungsi jika hujan kembali turun karena dapat memicu longsor susulan,” kata Ketua RT setempat Nalendra.
Pada Selasa (24/10/2023), petugas, relawan, dan warga bergotong-royong membersihkan material longsor yang merusak rumah warga serta melakukan upaya antisipasi longsor susulan dengan memasang pagar bambu di bawah tebing agar belasan rumah warga lainnya aman dari longsor.
“Upaya perbaikan bersama akan dilakukan, agar warga yang rumahnya rusak dapat dibangun dan dihuni kembali,” katanya.