Seiring mulai tingginya curah hujan yang turun dengan intensitas lebih dari dua jam di sebagian besar wilayah Cianjur, pihaknya mengimbau warga untuk tetap siaga dan waspada dengan segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
“Sejak beberapa hari terakhir curah hujan sudah mulai tinggi, sehingga kami minta warga untuk meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan terutama yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan longsor,” katanya.
Sementara informasi dari warga Kampung Bedeng Desa Hegarmanah Kecamatan Sukaluyu menyebutkan, longsor yang terjadi Senin malam itu berawal setelah hujan turun deras lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi lima meter yang terletak di belakang perkampungan ambruk.
Material longsor berupa batu dan lumpur menghantam rumah seorang warga yang berhasil selamat saat mendengar suara gemuruh dari belakang rumah. Longsor menyebabkan dinding rumah bagian belakang ambruk dan merembet ke dinding ruangan lainnya hingga nyaris rata dengan tanah.