Jenggala.id – Rupiah kembali mencatat penguatan yang cukup signifikan, yakni menyentuh Rp 14.865/US$. Angka ini menjadi yang terkuat kedua pada tahun 2023. Sebelumnya, rupiah sempat melemah hingga ke Rp 14.830/US$.
Selain itu, Bank Indonesia dalam laporannya juga menyatakan bahwa cadangan devisa Indonesia per Maret 2023 menjadi US$ 145,2 miliar, naik signifikan US$ 4,9 miliar dari Februari 2023.
Kenaikan ini juga menjadi sinyal positif setelah selama lima bulan ini terus mengalami kenaikan. Kendati demikian, angka ini masih di bawah cadev tertinggi yang pernah dicatat, yakni pada September 2021 sebesar US$ 146,9 miliar.
Hal lain yang perlu diperhatikan, kendati mengalami kenaikan, hal ini disebabkan adanya penarikan pinjaman pemerintah, yang artinya masih ada beban lain yang mesti dituntaskan.