Baca juga : Korea Utara Akui Gagal dalam Peluncuran Satelit Mata-Mata
Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, mengungkapkan bahwa dia telah bertemu dengan kelompok nelayan Jepang dan wali kota setempat untuk mendengarkan dan mengakui ketakutan mereka.
“Dalam situasi ini, pendekatanku adalah mendengarkan dan menjelaskan untuk mengatasi semua kekhawatiran yang mereka rasakan,” ujarnya.
Grossi juga menyampaikan pengalamannya ketika mengunjungi Fukushima, yang menurutnya cukup mengguncangkan dan bahkan tidak menyenangkan. Ia melihat semua tangki yang berisi lebih dari satu juta ton air yang mengandung radionuklida, dan memikirkan kemungkinan air tersebut dibuang ke laut. Hal ini memunculkan berbagai macam kekhawatiran, dan menurutnya, kita harus serius dalam menanggapinya dan menjelaskan situasi ini dengan baik.