Sementara itu, Ketua relawan Pro Jokowi (Projo) Kota Solo, Tego Widarti, tidak memberikan komentar terkait kemungkinan Gibran batal menjadi cawapres Prabowo. Dia mengatakan bahwa mereka masih menunggu instruksi dari Projo pusat.
Gibran sendiri membantah klaim bahwa dia telah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat pendaftaran cawapres. Dia juga membantah bergabung dengan Partai Golkar untuk memuluskan jalannya menjadi cawapres Prabowo. Gibran memastikan bahwa dia tetap berada di Solo dan bahwa namanya akan diumumkan sebagai kader Golkar dalam Rapimnas di Jakarta pada Sabtu (21/10).
Sejauh ini, Prabowo yang diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora, hingga Partai Prima belum menentukan calon cawapresnya.