Akhirnya, pada hari terakhir rapat Raperda tentang APBD 2024 di Bogor, Gembong kembali ke rumahnya pada malam hari dan meminta istri untuk mengkeroknya karena merasa masuk angin.
Baca juga : UU Kesehatan Resmi Disahkan DPR RI
Setelah dikekerok, Gembong yang hendak tidur tiba-tiba terjatuh dan pingsan, kemudian dibawa ke RSPP Pertamina, Jakarta Selatan. Ketika tiba di RSPP, Gembong dinyatakan telah meninggal dunia.
“Jadi setelah dia dikekerok, biasanya orang akan merasa lebih baik. Namun, begitu dia akan tidur, dia tiba-tiba terjatuh dari tempat tidurnya, pingsan, dan kemudian dibawa ke RSPP. Saat tiba di RSPP, beliau telah meninggal dunia,” ujar Rasyidi.
Akibat kejadian ini, Rasyidi telah meminta Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta untuk mengevaluasi tempat di mana rapat tersebut diadakan, agar rapat terkait APBD tidak lagi dihelat di kawasan Bogor.