Merapatnya Prabowo ke SBY bisa juga dibaca sebagai sikap putus asa Prabowo yang selama ini ingin mengeksploitasi kedekatan dengan Jokowi, sampai ingin merebut Gibran dari PDI Perjuangan, tapi usaha itu gagal total.
Masyarakat juga sudah mulai jenuh dan jengah dengan cara-cara Prabowo itu, memasang foto bersama Jokowi dan Gibran tanpa izin yang sudah ditegaskan oleh Gibran, sehingga survei Prabowo konsisten turun.
Dengan merapat ke SBY, Prabowo telah mengubah “kiblat politiknya” ke SBY tidak lagi ke Jokowi.
Baca juga : Diprediksi Pemilu 2024 Bakal “Chaos”, Megawati Pertanyakan Maunya Apa
Saya juga yakin selama ini pun Prabowo tidak pernah 100 persen bersama Jokowi, hal itu terbukti program-program Jokowi tidak digarap secara serius oleh Prabowo, misalnya kegagalan food estate di bawah Kementrian Pertahanan, impor perlengkapan militer Indonesia, pembelian alutsista bekas dan lain-lain.