Pendataan masih dilakukan, ungkap dia, karena informasi lebih dari 31 tenda yang rusak terutama di bagian atas yang masih menggunakan terpal, sehingga pihaknya akan mengirimkan ratusan terpal untuk memperbaiki tenda sampai warga dapat kembali membangun rumahnya.
Tercatat hingga saat ini, tinggal sebagian kecil warga yang masih bertahan di dalam tenda karena menunggu pencairan stimulan dari Pemerintah Pusat tahap IV dan penyintas yang akan direlokasi ke perumahan relokasi tahap III yang baru dibangun di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur.
“Kami akan menuntaskan perbaikan tenda yang rusak karena sejak satu pekan terakhir curah hujan mulai tinggi dan warga masih mengandalkan hidup di dalam tenda. Kami juga meminta Pemerintah Pusat segera mendistribusikan bantuan stimulan tahap IV,” katanya.