“Menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada semua capres-cawapres. PP Muhammadiyah masih menunggu konfirmasi dari masing-masing capres-cawapres,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Mu’ti tak mempermasalahkan dukungan mantan ketua umum PP Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin kepada pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Menurutnya, itu merupakan hak politik dari Din Syamsuddin.
“Itu bagian dari hak politik Pak Din sebagai warga negara Indonesia dan kami tidak ada persoalan apapun dengan apapun yang beliau pilih dan lakukan,” ujar Abdul Mu’ti di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Kamis (9/11/2023), kemarin.
Muhammadiyah sendiri memberikan kebebasan kepada pengurus dan anggotanya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pihaknya tak melarang untuk mendukung satu pasangan calon tertentu.