Firman menilai, Bey harus mampu menjawab kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Pj Gubernur Jabar menggantikan Ridwan Kamil. Menurutnya, Bey harus mampu mengoptimalkan kemampuan ASN dalam memimpin Jabar dalam satu tahun mendatang.
“Menurut Saya, supporting teman-teman birokrasi saja sudah cukup, jadi kunci itu kemampuan mendorong birokrasi bekerja maksimal, kuncinya di sekda sebagai pimpinan birokrasi,” ungkapnya.
Bey juga bisa menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi yang memilih tidak menggunakan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bentuk Anies Baswedan. Sejauh ini, Heru Budi dinilai tidak menemukan kesulitan dalam memimpin DKI Jakarta.
“Kalau kita lihat pola Jakarta tidak lagi di adopsi apa yang dimiliki oleh Anies (TUGPP) oleh pak Heru, karena PJ itu kan transisi saja dari kekosongan gubernur sampai nanti gubernur terpilih, waktunya tidak terlalu panjang,” tegasnya.