Jenggala.id – Dalam klarifikasi yang disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa Indonesia akan menutup seluruh PLTU alias pembangkit batu bara pada tahun 2050.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke energi terbarukan (EBT).
Jokowi juga menyatakan bahwa pada tahun 2025, 23 persen energi di Indonesia akan berasal dari EBT.
Klarifikasi ini menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam upayanya untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga : Jawaban Menkominfo Soal Situs Judi, Sudah Setengah Juta di Take Down
Diketahui, Jokowi dalam pidatonya di Hannover Messe 2023 sempat mengatakan Indonesia akan menutup PLTU alias pembangkit batu bara di 2025.