JENGGALA.ID – NGAMPRAH. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mulai jajaki kerjasama dengan konsorsium perusahaan internasional asal Kanada benahi persoalan sampah.
Upaya tersebut nantinya, akan ada perusahaan atau industri pengolahan sampah menjadi energi biogas dan listrik.
Diketahui, jatah pengiriman sampah wilayah Bandung Barat ke TPA Sarimukti makin menipis.
Solusi konkrit penanggulangan sampah dari pemerintah sangat dinantikan, pasalnya masih ada 800 ton sampah menumpuk di beberapa wilayah belum terangkut.
Di tengah status darurat sampah menyusul kebakaran TPA Sarimukti, Bandung Barat hanya mendapat kuota pengiriman sampah sebanyak 558 ritase, namun sampai 1 Oktober kemarin, jatahnya tinggal 56 ton lagi atau setara 20 ritase.
“Kami sudah MoU dengan perusahaan asing. Ini akan jadi solusi persoalan sampah di Bandung Barat. Intinya mereka akan jadikan sampah jadi bahan bakar,” kata Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Kamis 5 Oktober 2023.