Dari laporan atas insiden tersebut, Kusworo menyebutkan pembacokan oleh pelaku kepada korban di leher bagian belakang kanan yang mengakibatkan pembuluh darahnya putus, dan seketika meninggal di TKP.
Kusworo mengungkapkan dengan adanya informasi tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian langsung melakukan pengejaran terhadap identitas pelaku.
“Sudah bisa diamankan tersangka di rumah kosong di Solokan Jeruk, tempat yang bersangkutan nongkrong-nongkrong,” jelasnya.
Saat hendak ditangkap, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian. Hingga akhirnya, polisi memberi tindakan dengan menembak kaki pelaku.
“Pada saat dilakukan penangkapan, ada upaya dalam melakukan terhadap petugas. Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur, yaitu tembak ditempat,” ucapnya.