Peserta dalam perjanjian bilateral terbatas pada dua negara saja. Hal ini membuat perjanjian ini lebih mudah untuk dinegosiasikan dan ditandatangani karena melibatkan pihak yang lebih sedikit.
Oleh karena itu, kerahasiaan perjanjian bilateral cenderung lebih mudah dijaga. Perjanjian ini lebih fokus dan terkonsentrasi pada kepentingan kedua negara yang terlibat.
Baca juga : SKN Menunjukan Elektabilitas PDI Perjuangan Berada di Posisi Teratas
Perjanjian Multilateral
Di sisi lain, perjanjian multilateral melibatkan lebih dari dua negara. Ini adalah bentuk kerjasama yang lebih luas dan seringkali mengatasi isu-isu global yang membutuhkan kerjasama banyak negara.
Perjanjian multilateral dapat berkaitan dengan lingkungan, hak asasi manusia, perdamaian, dan isu-isu yang lebih komprehensif.