Sebelumnya, Bruno Mars telah tampil di Israel untuk pertama kalinya pada Rabu lalu (4/10). Namun, setelah pembatalan konser akibat perang, dia dan krunya meninggalkan Israel pada hari yang sama, terbang ke Athena, dan dari sana akan melanjutkan tur ke Qatar.
Pembatalan konser ini terjadi setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke arah Israel pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kemudian mengumumkan bahwa Israel sedang berperang dengan militer Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.
Netanyahu telah memerintahkan pemanggilan pasukan cadangan dan berjanji bahwa Hamas akan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ia juga memerintahkan militer Israel untuk membersihkan kota-kota yang disusupi oleh militan Hamas yang masih terlibat dalam baku tembak dengan tentara Israel.