<strong>JENGGALA.ID</strong> - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid menyatakan bahwa Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), memiliki hubungan dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Nusron mengungkapkan hal ini saat hadir dalam deklarasi kelompok relawan Jagat Prabowo di Jakarta pada Kamis (19/10). Menurut Nusron, Prabowo telah menjadi anggota kehormatan Gerakan Pemuda Ansor, badan otonom NU, selama 28 tahun. Saat itu, GP Ansor dipimpin oleh Habib Iqbal Assegaf sebagai ketua masa khidmat 1995-2000. Nusron, yang saat ini menjabat sebagai Ketua PBNU untuk masa khidmat 2022-2027, menjelaskan bahwa Prabowo hadir dalam acara GP Ansor. Ia menegaskan bahwa Prabowo bukanlah orang asing bagi NU, melainkan bagian dari keluarga pergerakan, sahabat, dan Nahdlatul Ulama secara keseluruhan.<!--nextpage--> Nusron juga mendoakan kesuksesan Prabowo dalam Pilpres 2024 dan berharap Prabowo akan melanjutkan kepemimpinan yang saat ini dipegang oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, Nusron menyatakan bahwa relawan Jagat Prabowo, yang terdiri dari alumni PMII, hadir untuk mendapatkan dukungan dari Nahdliyin. Pada tanggal 19 Oktober, kelompok relawan Jagat Prabowo secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Pilpres 2024. Prabowo dan para relawan menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan, yang merupakan lagu perjuangan nasional yang diciptakan oleh salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah. Setelah mendapatkan dukungan tersebut, Prabowo memberikan penghormatan kepada PMII sebagai organisasi yang telah berkontribusi dalam perjuangan bangsa Indonesia.<!--nextpage-->