JENGGALA.ID – Museum Nasional mulai melakukan proses inventarisasi pencatatan atau pendaftaran terhadap koleksi dan benda bersejarah pasca-kebakaran yang menimpa Gedung A pada Sabtu (16/9/2023) malam.
“Kami melakukan inventarisasi untuk memastikan setiap benda bersejarah tercatat dengan akurat dan akan mendapatkan perawatan yang diperlukan selama periode pemulihan,” kata Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra dalam keterangan di Jakarta, Selasa (19/9/2023.
Mahendra menjelaskan, Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Senin (18/9) menerima laporan awal dari hasil proses penyelidikan pihak kepolisian terkait sumber awal api.
Diketahui, api berasal dari belakang Gedung A Museum Nasional sehingga kebakaran tidak dimulai dari dalam gedung, namun imbasnya menyebabkan beberapa ruangan di bagian belakang Gedung A terkena dampak.