Selain itu, dia juga mengapresiasi keterlibatan para pelaku UMKM kuliner yang menjual produknya setiap pertandingan di kandang Persib guna menguatkan ekonomi UMKM di wilayah sekitar.
“Pelaku UMKM di sektor kuliner juga bisa memanfaatkan dengan menjual produk di saat pertandingan, ini saya kira sangat bagus,” katanya.
Teten mengatakan manajemen klub sepak bola perlu mengelola klub secara profesional dan modern, guna mewujudkan industrialisasi sepak bola di Indonesia.
“Karena itu manajemen klub harus dikelola secara profesional, seluruh aspeknya harus bisa menghasilkan nilai ekonomi,” kata Teten.
Dia menambahkan pentingnya mengelola suatu klub untuk dikelola secara profesional. Sebab, saat ini klub-klub sepak bola di Indonesia sudah tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagai pendapatan mereka.