Jenggala.id – Insiden Keempat Juni atau Tragedi Tiananmen, yang juga dikenal sebagai Tragedi 6/4, merupakan serangkaian protes dan demonstrasi yang berlangsung di Tiongkok pada musim semi tahun 1989. Peristiwa ini mencapai puncaknya pada malam 3-4 Juni ketika pemerintah keras terhadap para demonstran di Lapangan Tiananmen, Beijing.
Menurut sumber dari Britannica, meskipun terdapat protes dan penindasan yang terjadi di berbagai kota di seluruh negeri, peristiwa di Beijing, terutama di Lapangan Tiananmen yang memiliki sejarah protes-protes lain seperti Gerakan Keempat Mei (1919), menjadi simbol dari seluruh peristiwa tersebut.
Peristiwa tragis ini dapat ditelusuri kembali pada musim semi tahun 1989, ketika sentimen meningkat di kalangan mahasiswa dan masyarakat Tiongkok untuk melakukan reformasi politik dan ekonomi.