Ia mengatakan ketiga bangunan bersejarah itu mempunyai keunikan tersendiri dalam catatan sejarah.
Selain itu KA Cikacepit merupakan jembatan kereta api terpanjang di Indonesia, yaitu sepanjang 310 meter. Terletak sekitar 50 m dari mulut Terowongan Hendrik bagian utara.
“Jembatan ini berbahan besi dengan konstruksi paku keling, badan jembatan terbagi menjadi 2 tipe yaitu tipe Gelagar rasuk dan tipe Gelagar dengan abutment jembatan konstruksi batu dengan spesi dan diplester, terdapat bagian terbuka berbentuk setengah,” ucapnya.
Catatan yang diterima dari Bidang Budaya Disparbud Pangandaran, tak jauh dari jembatan itu terdapat Terowongan Hendrik.
Terowongan ini berorientasi Utara – Selatan, dengan tinggi 5 m dan lebar 4 m dan panjang 106 m. Mulut terowongan bagian Selatan berkonstruksi batu kali dengan spesi sampai setinggi 2,5 m pada sisi Timur dan Barat, bagian langit-langit terowongan beton dicor.