Tulisan-tulisan Kartini menjadi inspirasi bagi banyak tokoh Indonesia, termasuk W.R Soepratman yang menciptakan lagu “Ibu Kita Kartini”.
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada 2 Mei 1964 menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
Hal ini dilakukan untuk menghormati jasa-jasa RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Kartini sangat bersemangat untuk memajukan pendidikan bagi wanita dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Baca juga : Mengenang BBM Pesan Instan Eksklusif
RA Kartini adalah anak kelima dari 11 saudara dan lahir di Mayong, Jepara. Ia adalah cucu dari Pangeran Ario Tjondronegoro, Bupati Demak.
Sang bupati mendidik anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan, dengan pelajaran Barat yang pada saat itu masih dianggap tabu bagi bangsawan Jawa.













