Jenggala.id – Revenge Porn, atau juga dikenal sebagai “pembalasan porno” dalam bahasa Indonesia, adalah tindakan menyebarkan, membagikan, atau mengunggah konten seksual eksplisit dari orang lain tanpa izin atau persetujuan mereka.
Biasanya, revenge porn terjadi ketika seseorang membagikan foto atau video intim yang sebelumnya dibagikan secara privat, atau ketika seseorang merekam atau memfoto seseorang secara diam-diam dalam situasi intim.
Pembalasan porno seringkali bertujuan untuk merusak reputasi, menghina, mempermalukan, atau menyebabkan penderitaan emosional pada korban.
Baca juga : Penelitian Menyebutkan Sejumlah Alasan Wanita Lebih Tertarik pada Pr
Konten revenge porn dapat menyebar dengan cepat melalui internet dan media sosial, menyebabkan dampak psikologis yang serius, seperti rasa malu, depresi, ansietas, dan bahkan dapat berujung pada gangguan mental.