Faktor genetik, perubahan kimia di otak, dan pengalaman trauma atau stres berperan dalam perkembangan kondisi gangguan kecemasan. Selain itu, kondisi medis lainnya atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menjadi pemicu gangguan kecemasan.
Kondisi medis serius yang mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental. Jangan anggap sebagai kelemahan atau hal yang dapat dihindari. Jika Anda atau orang terdekat mengalaminya, carilah bantuan profesional.
Pengobatan gangguan kecemasan melibatkan pendekatan yang holistik. Terapi kognitif perilaku (CBT) adalah metode yang umum digunakan yang membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang negatif atau tidak sehat. Pengobatan farmakologis, seperti obat antidepresan atau obat penenang, juga dapat direkomendasikan dalam beberapa kasus yang lebih parah.