Burhanuddin Muhtadi menjelaskan mereka yang mengatakan kecil kemungkinannya untuk mengubah pilihan dalam survei itu disebut dengan pemilih kuat atau strong voters.
Sementara mereka yang mengaku masih mungkin mengubah pilihannya disebut dengan swing voters atau weak voters, atau pemilih lemah.
Burhanuddin mengatakan hal tersebut menjadi pekerjaan rumah buat Anies. Pasalnya, dengan perolehan suara 14 persen yang masih cukup tertinggal, Anies juga memiliki pendukung yang termasuk dalam ‘kategori pemilih yang iman politiknya masih lemah’.**