Namun, Gibran menekankan bahwa para pengrajin sudah memiliki koordinasi yang baik dengan kementerian terkait. Menurutnya, kerja sama antara koperasi, kementerian, dan koordinasi akan memastikan bahwa peralatan yang dimiliki oleh pengrajin setempat tidak kalah dengan peralatan di tempat lain yang lebih modern, seperti alat CNC dan laser.
Oleh karena itu, Gibran berpendapat bahwa sentra industri tembaga perlu mendapat dukungan karena dapat memberikan penghidupan bagi seluruh desa.
Selain mengunjungi sentra industri tembaga di Desa Tumang, Gibran juga menyambangi komunitas seni di Dukuh Salam, Desa Samiran, Selo, Boyolali.
“Grafiti merupakan bentuk seni rupa yang unik dan sangat kreatif,” kata Gibran saat mengunjungi Padepokan Turonggo Seto di Boyolali.