JENGGALA.ID – Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan melemah 87 poin atau 0,56 persen menjadi Rp15.490 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan sebelumnya Rp15.403 per dolar AS.
“Meningkatnya kekhawatiran akan penutupan pemerintahan (goverment shutdown) AS tidak banyak menghalangi penguatan dolar AS dengan suku bunga yang lebih tinggi,” ujar Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Ia menyebutkan Kongres mempunyai waktu kurang dari seminggu untuk meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran dan mencegah penutupan pemerintahan. Namun, para pemimpin Partai Republik dan Demokrat mengindikasikan hanya sedikit kemajuan yang dicapai dalam mencapai konsensus.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyampaikan pada Senin (25/9/2023) malam bahwa suku bunga setidaknya naik sekali lagi pada tahun 2023, dan kemungkinan lebih tinggi hingga tahun 2024.