JENGGALA.ID – Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lebih stabil dibandingkan mata uang negara lain.
Nilai tukar rupiah bergerak stabil kendati Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate pada level 5,75 persen, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5 persen, dan suku bunga Lending Facility 6,5 persen.
“Dengan suku bunga ditahan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tetap lebih stabil daripada mata uang negara lain. Meskipun, rupiah terdepresiasi secara point-to-point sebesar 0,98 persen dibandingkan dengan Agustus 2023,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Keputusan menahan suku bunga tersebut dinilai konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap rendah dan terkendali.