Jenggala.id – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, memprediksi bahwa tingkat suku bunga acuan akan tetap tinggi hingga tahun 2025 mendatang. Keputusan ini didasarkan pada kondisi ekonomi global yang masih dipenuhi oleh ketidakpastian yang luar biasa.
Kristalina Georgieva menjelaskan bahwa tingkat inflasi di banyak negara telah melonjak sebagai dampak dari perang tersebut. Sebagai respons, bank sentral di seluruh dunia telah meningkatkan tingkat suku bunga acuan mereka untuk mengendalikan inflasi yang meningkat tajam.
“Kami perkirakan tingkat suku bunga akan tetap tinggi hingga 2024, mungkin hingga 2025,” ucap Kristalina Georgieva.
Baca juga : Peran dan Fungsi Krusial The Fed
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kebijakan ini adalah perang Rusia-Ukraina, yang telah mengakibatkan gangguan serius dalam rantai pasok global. Gangguan ini, pada gilirannya, telah menyebabkan kenaikan harga komoditas pangan yang signifikan, memberikan tekanan pada ekonomi global.