Keberhasilan tersebut turut tercermin dalam kinerja keuangan hingga Triwulan III 2025, dimana Perseroan mencatat laba bersih periode berjalan sebesar USD24,04 juta atau setara Rp401,28 miliar. Capaian ini menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan periode sebelumnya, seiring dengan efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas operasional.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, Krakatau Steel membukukan pendapatan sebesar USD706,08 juta (Rp11,79 triliun) dengan laba bruto USD53,12 juta (Rp886,6 miliar) dan margin kotor 7,52%. Upaya efisiensi juga terus memberikan hasil positif, tercermin dari penurunan biaya usaha sebesar 12% menjadi USD74,72 juta (Rp1,25 triliun).












