Jenggala.id – Konstelasi politik Indonesia semakin memanas menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Manuver elite dan pergeseran aliansi menjadi sorotan utama dalam perjalanan politik menuju pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Perubahan politik secara signifikan tergambar dari masifnya manuver elite untuk mencari peruntungan politik guna menatap masa depan pemerintahan.
Baru-baru ini, publik digemparkan oleh pengakuan Partai Demokrat mengenai keretakan hubungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah mencuatnya kabar duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin.
Baca juga : Ini Pesan Megawati untuk Gibran
Keputusan ini menyebabkan Partai Demokrat merasa dikhianati karena keputusan sepihak mengenai duet Anies-Cak Imin tersebut.