JENGGALA.ID – Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan ingin menjadikan batik sebagai industri yang ramah lingkungan dengan memperbaiki teknologi agar bisa terus diturunkan kepada generasi berikutnya.
“Kami ingin batik ini di branding menjadi batik yang ramah lingkungan, ini yang akan kita teruskan ke anak cucu kita jadi kita mulai melakukan perbaikan dengan teknologinya, menggunakan warna alam untuk kegiatan membatik,” ujar Reni dalam konferensi pers Hari Batik Nasional 2023 di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Ia juga menambahkan akan melakukan pengolahan sadar limbah pada sisa lilin atau malam yang digunakan agar kegiatan membatik tidak lagi mencemari lingkungan.
Namun Reni mengatakan Kemenperin tidak bisa bekerja sendiri, dan dibutuhkan kolaborasi dan kesadaran dari masyarakat terlebih para pengusaha batik agar industri batik tetap berjalan.