“Kami akan memastikan bahwa semua kerusakan dicatat dengan baik dan semua benda bersejarah yang masih dapat diselamatkan akan dijaga dengan baik,” jelas Nadiem.
Selain itu, keamanan struktural gedung-gedung di Museum Nasional juga menjadi prioritas untuk memungkinkan tim masuk dan melakukan inventarisasi terhadap koleksi yang tersimpan.
“Kami belum dapat masuk ke dalam gedung-gedung saat ini karena keamanan adalah hal yang paling penting. Setelah itu, kami akan melakukan inventarisasi atas semua barang yang ada di dalam,” tambahnya.
Kebakaran Museum Nasional terjadi pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 20.00 WIB dan berhasil dipadamkan sebelum pukul 21.00 WIB. Diduga kuat, kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting arus listrik dari proyek renovasi yang sedang berlangsung. Akibatnya, satu gedung dan sebuah bedeng pekerja hangus terbakar.