Rochady mengatakan, bakteri tersebut dapat mengeluarkan toksin atau racun. Jika bakteri Bacillus cereus masuk ke dalam tubuh, menurut dia, dapat menyebabkan mual, muntah, serta diare.
Menurut Rochady, bakteri Bacillus cereus berbahaya bagi seseorang dengan daya tahan tubuh lemah atau sedang menurun. Sedangkan bagi yang daya tahan tubuhnya kuat relatif tidak berbahaya.
“Kalau pada orang-orang yang punya daya tahan tubuh yang menurun, itu pasti kumannya akan lebih dominan,” katanya.
Sebelumnya, dikabarkan 35 siswa SDN 3 Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat, mengalami gejala seperti keracunan makanan dan menjalani perawatan, diduga setelah mengonsumsi jajanan cimin. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
Menurut Kepala Puskesmas Saguling, Burhan, pada Senin (2/10/2023), mayoritas korban sudah sembuh dan ada yang menjalani rawat jalan.