“KAI memastikan seluruh perangkat persinyalan dan telekomunikasi berada dalam kondisi andal melalui perawatan ekstra sesuai pedoman P3ST (Perawatan dan Pemeriksaan Signalling, Telecommunication, and Electricity). AMUS juga kami siapkan di setiap wilayah kerja agar petugas dapat segera melakukan penanganan jika terjadi gangguan,” ujar Luqman.
Selain perawatan berkala, tim Sintel juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen vital seperti interlocking, wesel, track circuit, dan sistem komunikasi antarstasiun. Pemeriksaan ini mencakup modul IO, relay sinyal, motor wesel, hingga kabel input-output untuk memastikan tidak ada potensi gangguan teknis yang dapat memengaruhi perjalanan kereta.
KAI Daop 8 turut memperkuat sistem backup catu daya guna menjamin keandalan perangkat saat terjadi gangguan listrik. Seluruh kegiatan perawatan dan pengujian dilakukan secara berkala dua mingguan hingga bulanan, termasuk uji fungsi sistem sinyal, komunikasi radio, dan telepon antarstasiun sesuai standar P3ST.












