Menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan seluruh sistem sinyal dan telekomunikasi (Sintel) berfungsi optimal. Langkah ini dilakukan guna menjaga keselamatan serta ketepatan waktu perjalanan kereta api, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat di akhir tahun.
Kesiapan tersebut diwujudkan melalui perawatan ekstra, pengujian fungsional perangkat, dan penyiapan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di seluruh wilayah operasional Daop 8 Surabaya. Cakupan kegiatan meliputi 53 stasiun yang terbagi dalam 12 resor Sintel. Seluruhnya bertujuan memastikan sistem prasarana tetap andal dan responsif selama periode Nataru.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa tim Sintel telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi peningkatan volume perjalanan penumpang.











