Sebagai bagian dari tahapan pemulihan, KAI telah melakukan berbagai uji coba dengan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif. Kecepatan perjalanan secara bertahap ditingkatkan dari 5 km/jam hingga 30 km/jam hingga jalur dinyatakan aman untuk operasional penuh untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api yang melintas.
Pada kesempatan terpisah, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap proses pemulihan jalur. “KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna menjamin jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api,” ujar Agus.
Agus menjelaskan pemulihan jalur ini memungkinkan KA Airlangga (KA 272) menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu setelah perbaikan pada pukul 17.53 WIB, lebih cepat satu hari dari target awal yang ditetapkan pada 5 Februari 2025. Selain perbaikan jalur rel, KAI bersama instansi terkait juga telah membangun tanggul serta struktur pengamanan guna mengantisipasi potensi banjir susulan.