JENGGALA.ID – Kabar Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres di Pilpres 2024 hingga kini masih santer menjadi perbincangan publik. Pasalnya hal itu hingga kini masih menuai pro kontra dari publik.
Tak sedikit yang mengkritik Mahkamah Konstitusi atas putusannya tersebut, apalagi karena Ketua MK Anwar Usman yang merupakan paman Gibran.
Salah satu yang mengkritik, yakni eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. Secara spesifik Said mengkritik elite Partai Gelora, Fahri Hamzah yang memang berada di koalisi Prabowo-Gibran.
Hal ini bermula dari sebuah artikel media online yang mengutip rasa heran Fahri terhadap Gibran yang seolah disangsikan publik hanya karena dirinya anak Presiden Joko Widodo. Said kemudian mengkritik pernyataan Fahri tersebut.
“Pak @Fahrihamzah yth, apakah karena anak pejabat sehingga aturan harus diubah agar anak pejabat tersebut bisa jadi calon? Ini namanya memaksa rakyat memilih yang sudah dipilih oleh penguasa,” cuit Said, dikutip dari akun Twitter-nya, Senin (30/10/2023).