NEA juga mencatat adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah titik panas di Sumatera, yang mencapai 212 hotspot pada Jumat (6/10), naik dari 65 hotspot pada Kamis (5/10), dan 15 hotspot pada hari sebelumnya.
Malaysia pun telah mengirim surat kepada pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk mengatasi kabut asap lintas batas akibat karhutla yang telah mengganggu beberapa wilayah di negara tersebut.
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Perubahan Iklim (NRECC) Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengungkapkan bahwa mereka telah mengirim surat tersebut kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (LHK), Siti Nurbaya Bakar.
Dalam tanggapannya terhadap protes ini, Siti Nurbaya membantah bahwa asap karhutla di Indonesia telah menyebar hingga ke luar negeri seperti Malaysia (transboundary haze).