JENGGALA.ID – Presiden Joko Widodo mengakui potensi penyebaran asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke berbagai arah. Hal ini dia ungkapkan saat dimintai tanggapan mengenai keluhan dari Singapura dan Malaysia terkait kualitas udara yang buruk akibat asap karhutla dari Indonesia.
“Iya, ini memang panasnya itu, panasnya memang, kemaraunya itu memang panjang dan panasnya memang melebihi dari normal yang ada,” ujar Jokowi saat berbicara di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (7/10).
“Tidak hanya di Indonesia, kebakaran hutan juga terjadi di AS dan Kanada, tapi kita di sini bisa mengendalikannya.”
“Tetapi memang yang kebakaran pasti mengeluarkan asap, dan asapnya itu bisa terbawa angin ke berbagai arah,” tambah Jokowi.
Meskipun begitu, Jokowi menekankan bahwa saat ini karhutla masih bisa dikelola dengan baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.