Sebelumnya, mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev mengejek Biden “pikun” dan menyebutnya sebagai “kakek yang putus asa” setelah presiden AS tersebut mengumumkan kembali maju capres dalam pilpres AS tahun 2024 mendatang.
Baca juga :Bertajuk OPEN BO, ini Sejumlah Potret Terbaru Wulan Guritno
Tindakan Medvedev tersebut menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk dari pihak Gedung Putih. Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki menilai tindakan Medvedev tersebut tidak pantas dan tidak memperlihatkan penghormatan yang layak terhadap orang yang terpilih sebagai pemimpin negara.
“Saya pikir itu adalah komentar yang sangat tidak pantas dan tidak memperlihatkan penghormatan yang layak terhadap presiden terpilih, yang merupakan pemimpin dari salah satu negara demokrasi terbesar di dunia,” kata Psaki.