Jenggala.id – Tepat 78 tahun yang lalu, tragedi bom atom menghantam Hiroshima dan Nagasaki, dan Jepang kembali merayakan momen tersebut. Dalam rangkaian acara ini, negara tersebut juga menegaskan keprihatinannya terhadap risiko proyek nuklir yang dilakukan oleh Rusia.
Pada hari Minggu (6/8/2023), sekitar 140.000 nyawa musnah di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti oleh 74.000 kematian di Nagasaki tiga hari setelahnya.
Pada waktu itu, bom atom dilepaskan oleh Amerika Serikat di dua kota Jepang, hanya beberapa hari sebelum akhir Perang Dunia II. Jepang pun menjalani derita yang mendalam sebagai dampak dari tragedi bom atom ini.
Baca juga : Biden Tak Ingin Minta Maaf atas Insiden Bom Atom 1945 di Hiroshima
“Fakta bahwa Jepang menjadi satu-satunya negara yang merasakan horor bom atom selama perang, akan terus memotivasi kami untuk memajukan agenda dunia yang bebas dari ancaman nuklir,” kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dalam upacara yang diadakan di Hiroshima.