Wilayah-wilayah seperti California, Idaho, Colorado, dan Arizona akan mendapatkan kesempatan melihat bayangan Bulan. Gerhana ini akan mencapai puncaknya di AS pada pukul 12:03 malam CT (15 Oktober 00:03 WIB).
Setelah meninggalkan AS, gerhana akan berlanjut ke Meksiko, Belize, Honduras, Panama, dan Kolombia sebelum berakhir di pesisir Atlantik Amerika Selatan di Natal, Brasil.
Meskipun sayangnya, Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini, tetapi jangan berkecil hati. Menurut staf observatorium Bosscha Bandung, Yatni Yulianti, kita akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan gerhana Matahari di masa depan. Tahun 2028 hingga 2042 adalah periode ketika Indonesia akan menjadi tempat terbaik untuk mengamati gerhana Matahari.
Pada 22 Juli 2028, kita akan memiliki kesempatan melihat gerhana Matahari sebagian yang melintasi Indonesia. Selanjutnya, pada 21 Mei 2031, kita akan disuguhi gerhana Matahari cincin, dengan Kalimantan dan Sulawesi sebagai dua wilayah yang beruntung dilewati oleh gerhana ini.